Siang itu di Bakso Bu Hardi, Bakso terenak di pasar wagean, Galang dan Assa
sedang menumpahkan kerinduan mereka terhadap bakso khas itu, setelah
berbulan-bulan Bu Hardi harus menutup warung baksonya. Kata Bu Hardi, Bu Hardi
harus pulang kampung ke Wonogiri karena harus mengurus orang tuanya yang sudah
tua.
“Sa,
kalo di One Direction, kamu suka siapa?” Galang tiba-tiba menanyakan sesuatu ke
Assa.
“Hah,
One Direction? Ngga salah denger kan aku?”
“Engga,
Saa.. Aku juga suka One Direction btw”
“WKWKWK,
Lang.. plis deh ya, dengan kamu berpura-pura suka dengan apa yang aku suka tuh
ngga bikin kamu tambah keren, Lang”
“Aku
beneran suka, aku suka sama lagu-lagunya kok.”
“Benerr?”
“Bener,
Saa.”
“Oke.
Mari kita buktikan.” Ucap Assa dengan muka meledek sekaligus menantang.
“Oke
Galang. Sekarang sebutkan lagu-lagu One Direction yang kamu bilang kamu suka
itu.”
Galang
tiba-tiba merasa gerah mendengar ucapan Assa itu. “Ya Tuhan, kenapa anak satu
ini malah bertanya demikian. Ya Tuhan, hilangkan aku dari bumi ini, dan
munculkan lagi aku di kamar tidurku” batin Galang. Galang terdiam
berdetik-detik sambi menyedot es teh manis pesanannya.
“Ayo,
Galang. WKWKWKWK ga bisa kan, kamu”
“Bisa
kok, bisa. Bentar lo, ini tadi kan masih minum”
“Okeyy,
alasan diterima. Sekarang sebutkan!”
“Emm,
What Makes You Beautiful, Night Changes, emmmm”
“Terus?
Apalagi?”
“Steal
My Girl, emmm”
“Okey,
lanjutt”
“....”
“Udah
ni, tiga doang? Dari sekian banyak lagu 1D cuman tiga yang kamu tahu? WKWKW”
“Heheh,
itu aja dulu, lainnya besok aku sebutin.”
“Cielah
besokk, tuhkan, kamu bohong”
Galang
terlihat menyesal
“Mafff,
aku kan berusaha masuk ke topik-topik dan hal yang kamu suka. Aku pengen
mengenalmu lebih jauh, Assa..”
“Galang
Satria Dewangga, iyaa makasih ya kamu udah ngeluarin effort buat
hal itu. Tapi kamu ngga perlu berpura-pura suka dengan apa yang aku suka,
Galang. Beneran, deh, itu sama sekali ngga keren dan ngga bikin kamu tambah
keren.”
“Saa..”
“You
are still your own person, kamu ngga perlu rubah diri kamu biar kamu terlihat
keren di mata aku. Dan di mata orang lain tentunya. Kamu keren dengan diri kamu
yang apa adanya, Lang. Jadi, ngga perlu berpura-pura ya? Aku tahu maksud kamu
baik, kamu baik, Lang.”
“Tapi,
kalo ngobrol-ngobrol boleh kan?”
“Boleh,
banget lahhh.. oiya kamu kan suka bola kan, sebenernya aku juga pengen tau
lebih dalam bola. Mungkin lain kali kita bisa ngobrol-ngobrol juga.”
“emm,
thank u”
“for
what?”
“for
olwes understanding me”
“hmm,
yaudah ayo balik, keburu hujan, katanya mantol kamu ketinggalan di rumah.”
Komentar
Posting Komentar